PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
DI WARUNG BACA LEBAK WANGI, RUMAH BACA KWARTET, DAN
RUMAH BACA ZHAFFA
DI WARUNG BACA LEBAK WANGI, RUMAH BACA KWARTET, DAN
RUMAH BACA ZHAFFA
RABIA ADAWIAH
1215041044
Teknologi Pendidikan
Skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2008
ABSTRAK
RABIA ADAWIAH. Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat di Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa. Skripsi. Jakarta: Program Studi Teknologi Pendidikan, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas pengelolaan taman bacaan masyarakat yang dilakukan di Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa yang dilihat pada tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini tidak ada usaha apapun untuk merubah atau merekayasa keadaan tempat penelitian. Penelitian tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu pengelolaan taman bacaan masyarakat. Jika ditinjau berdasarkan ruang lingkupnya, penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Oleh karena penelitian ini dilakukan terhadap tiga taman bacaan masyarakat, maka pendekatan penelitian yang digunakan termasuk ke dalam pendekatan multiple case study. Data diperoleh dari dokumen dan pengelola di tiap-tiap tempat penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik wawancara dan observasi, serta dokumentasi untuk memperoleh data penunjang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara dan lembar observasi.
Hasil penelitian ini hanya berlaku terhadap ketiga taman bacaan masyarakat yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan untuk taman bacaan masyarakat yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola di Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa melakukan kegiatan pengelolaan taman bacaan masyarakat meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kegiatan pengelolaan yang dilakukan pada tiap-tiap taman bacaan masyarakat memiliki persamaan dan perbedaan.
Taman Bacaan Masyarakat merupakan sumber belajar berupa lingkungan yang dapat mencapai tujuannya jika dengan maksimal sehingga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan minat dan budaya baca yang kuat untuk membentuk masyarakat pembelajar. Oleh karena itu disarankan kepada pengelola Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa perlu untuk terus mengupayakan perbaikan pelaksanaan kegiatan agar dapat mengoptimalkan kegiatan pelayanannya.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas pengelolaan taman bacaan masyarakat yang dilakukan di Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa yang dilihat pada tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini tidak ada usaha apapun untuk merubah atau merekayasa keadaan tempat penelitian. Penelitian tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu pengelolaan taman bacaan masyarakat. Jika ditinjau berdasarkan ruang lingkupnya, penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Oleh karena penelitian ini dilakukan terhadap tiga taman bacaan masyarakat, maka pendekatan penelitian yang digunakan termasuk ke dalam pendekatan multiple case study. Data diperoleh dari dokumen dan pengelola di tiap-tiap tempat penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik wawancara dan observasi, serta dokumentasi untuk memperoleh data penunjang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara dan lembar observasi.
Hasil penelitian ini hanya berlaku terhadap ketiga taman bacaan masyarakat yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan untuk taman bacaan masyarakat yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola di Warung Baca Lebak Wangi, Rumah Baca Kuartet, dan Rumah Baca Zhaffa melakukan kegiatan pengelolaan taman bacaan masyarakat meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kegiatan pengelolaan yang dilakukan pada tiap-tiap taman bacaan masyarakat memiliki persamaan dan perbedaan.
0 komentar:
Posting Komentar