Jumat-Sabtu
(5-6 Juli 2013), sejumlah anak-anak yang tergabung dalam Rumah Baca Zhaffa mengadakan
camping anak sehari-semalam.
Anak-anak yang berumur 5-12 tahun itu berkegiatan bersama tanpa ditemani
ayah-ibunya.
Kegiatan camping
ini merupakan mengisi kegiatan liburan. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam camping ini. Selain kegiatan memasang tenda, outbond games dan renungan saat “api
unggun”. Bahkan, malam hari ada jelajah malam keliling area dan juga ada acara
nonton film bareng.
Walaupun tanpa kehadiran orangtua, anak-anak terlihat
gembira dan menikmati kegiatan camping.
Beberapa bahkan terus berlama-lama dan tak mau pulang walaupun acara camping sudah selesai dan tenda-tenda
sudah dilipat.
Kegiatan camping
adalah sarana yang dapat melengkapi kegiatan penunjang di Rumah Baca Zhaffa. Rumah
baca anak tidak hanya sekedar buku bacaan tapi bagaimana ilmu yang didapat
dibuku diaplikasikan di luar ruang, camping
memberikan sisi lain yang mungkin tidak diberikan di keluarga.
Bagaimana tidak? Dalam camping anak belajar kegiatan outdoor, baris-berbaris, keberanian, kerjasama
dan keterampilan lainnya. Kegiatan camping
adalah sarana yang asyik untuk menempa ketangguhan mereka.
Dalam camping,
anak-anak belajar kebersamaan, tak membeda-bedakan orang berdasarkan suku,
agama, atau rasnya. Camping juga
mengajarkan anak kemandirian berbagai cara, diantaranya melalui mandi dan makan
sendiril juga mengajarkan bagaimana menerima suatu kekalahan.
Tentu saja banyak jalan lain untuk membangun karakter
anak-anak selain melalui camping.
Yang pasti, bagi kami Rumah Baca Zhaffa camping itu asyik. Satu jenis kegiatan
tetapi bisa digunakan untuk meraih berbagai tujuan dalam proses membangun
karakter diri anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar