
Selasa, 19 Agustus 2008 19:42
'TOM AND JERRY' dan 'POPEYE' Tampilkan Kekerasan!
Kapanlagi.com
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta masyarakat mewaspadai penayangan film kartun TOM AND JERRY dan si pelaut POPEYE karena tayangan itu tidak semua baik bagi anak-anak.
KPI mengimbau para orangtua mendampingi anak-anaknya ketika nonton kartun TOM AND JERRY dan POPEYE karena banyak gambar yang tidak pantas untuk dikonsumsi anak-anak, kata Koordinator Pemantauan Langsung KPI Pusat, Yuzirwan Uyun, dalam jumpa pers di kantor KPI Jakarta, Selasa (19/8).
Yazirwan juga meminta stasiun TV yang memutar film kartun TOM AND JERRY dan si pelaut POPEYE mencantumkan klasifikasi acara, apakah termasuk dalam klasifikasi A (anak) dan BO (bimbingan orang tua).
Pada kesempatan yang sama, tokoh pendidikan Arief Rahman mengatakan hal yang sama.
"Kita mendapatkan informasi dari luar negeri bahwa dua tayangan itu mendapat banyak keberatan karena adanya tayangan yang tidak pantas," kata Arief yang juga ketua tim panelis pemantau tayangan TV dari KPI untuk periode 3 bulan Juni 2008.
Kartun TOM AND JERRY yang sering menampilkan si kucing Tom sebagai kucing yang sial dengan mendapat perlakuan seperti dipukul, ditendang, dilindas, dan kekerasan lain, tidak layak ditonton anak-anak.
"Kalau pada POPEYE, ada adegan di mana Olive (istri Popeye) dilecehkan habis-habisan oleh musuh Popeye. Itu tidak pantas bagi anak-anak," kata Arief.
Sedangkan anggota tim panelis Nina Armando menjelaskan TOM AND JERRY dan POPEYE merupakan dua dari 15 tayangan anak yang dianggap berbahaya oleh YPMA (Yayasan Pengembangan Media Anak).
Dari data YPMA, kartun TOM AND JERRY ditayangkan setiap hari kecuali Jumat oleh RCTI dan pada Senin - Jumat oleh TPI dan Trans7, sedangkan kartun POPEYE AND SON ditayangkan setiap hari di ANTV.
YPMA merilis 15 tayangan televisi yang berbahaya bagi anak-anak yiatu TOM AND JERRY (RCTI, TPI, Trans7) , CRAYON SINCHAN (RCTI), SI ENTONG (TPI), POPEYE AND SON (ANTV), OGGY AND THE COCKROACHES (ANTV), MASK RIDER BLADE (ANTV), DETECTIVE CONAN (Indosiar), DRAGON BALL (Indosiar), NARUTO 4 (Indosiar), CARITA DA ANGEL (Global TV), ULTRAMAN COSMOS (Global TV), ONE PIECE (Global TV) dan SAMURAI X (Global TV).
Tayangan yang masuk kategori berbahaya, menurut YPMA, yaitu tayangan yang banyak mengandung muatan negatif seperti kekerasan, mistis, seks dan bahasa kasar dengan frekuensi penyiaran yang cukup tinggi dan cenderung menjadi daya tarik utama.
Sementara tayangan yang dikategorikan aman adalah tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat lebih seperti pendidikan, memotivasi, mengembangkan sikap percaya diri anak dan penanaman nilai-nilai positif dalam kehidupan. (kpl/dar)
0 comments:
Posting Komentar