Rabu, 14 Desember 2011

GARUDA DIDADAKU 2


Bertempat di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (11/12) kami berkesempatan menonton pemutaran perdana film Garuda Didadaku 2 Karya Rudi Sudjarwo.

Pada pemutaran perdana ini dihadiri juga oleh para pemainnya dan juga sang sudradara serta Mba MIra Lesmana tampak ikut hadir. Banyak yang ingin menyaksikan film ini, terlihat dari antrian didepan loket karcis.

FIlm Garuda Didadaku 2 ini menceritakan tentang sosok Bayu yang tetap semangat untuk menjadi pemain hebat Indonesia. Bayu merasa pantas untuk mengenakan kostum timnas junior Indonesia untuk mengikuti kejuaran Junior ASEAN CUP.

Sang pelatih kali ini diganti oleh pelatih baru yaitu Pak Wisnu. Pak Wisnu berkeinginan meningkatkan fisik para pemain dengan menu latihan yang dianggap berat oleh Bayu dan kawan-kawan. Pak Wisnu juga tidak ingin diintervensi oleh para pengurus sepakbola yang merasa menggajinya dalam hal mengolah tim.

Dikelas bayu mendapat teman baru, Anya, yang akan menjadi ketua kelompok grupnya. Anya adalah cewe idealis, dikarenakan bertemu dalam satu kelompok, lama-lama bayu mulai suka dengan Anya.

Dalam perjalanannya, Bayu mulai merasa tersaingi dengan hadirnya Yusuf bintang baru dalam tim nasional. Temannya mulai meninggalkannya dan lebih dekat dengan Yusuf. Ibunya juga mulai sibuk dengan urusan bisnisnya bersama teman kenalannya. Kondisi ini membuat bayu tidak bisa mengikuti latihan menjelang final melawan Thailand. Bayu malah pergi bersama Anya ke sebuah taman. Ban Kapten yang disandangnya harus rela diberikan kepada temannya.

Setelah kembali kerumah, bayu mendapatkan semangat baru untuk bangkit. Disekolah presentasi bayu memukau guru-gurunya.

Menjelang pertandingan Final, Bayu datang telat dan memohon kepad apelatih untuk kembali dimasukan dalam tim nasional demi Garuda didada.

Akhirnya pada partai final tim nasional junior mampu menjuarai ASEAN CUP.

Sebuah prestasi membanggakan. Smeoga saja tidak hanya disebuah film, semoga juga tim nas senior sebenarnya mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi.

Selesai menonton ada sesi foto bareng dnegan para bintang film tersebut.

0 komentar:

Saatnya Kita Peduli

Mimpi Kita Tentang Ruang Publik JAKARTA, yang Mendukung Kehidupan yang Berkualitas di tumbuhkan dari Sejengkal RUMAH TINGGAL, itulah kami Rumah Baca Zhaffa.

Donasi Untuk kami.
Agar Rumah Baca Zhaffa bisa berkembang dan jumlah buku bisa bertambah serta sarana lebih lengkap, kami mengajak anda para pembaca, donatur. Baik secara individu, organisasi maupun korporat, jangan sungkan-sungkan membantu dan bergabung bersama kami. Kami sangat terbuka untuk kemajuan pendidikan, dukungan anda sangat berarti bagi pendidikan anak Indonesia.
Silahkan kirimkan apa saja, baik baru maupun bekas pakai (tapi masih layak) berupa buku, majalah, buletin, tabloid, mainan edukatif, laptop, infocus, speaker atau dana ke Rumah Baca Zhaffa.

Anda bisa mendongeng, sulap, melukis, tari, operet,teater ataupun apa saja yang bisa meramaikan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, kami mengundang anda untuk bergabung menjadi relawan Rumah Baca Zhaffa.
Silahkan kontak kami.

jika ada perusahaan/lembaga yang ingin menyalurkan CSR-nya kami berikan kompensasi , logo perusahaan akan kami sertakan di setiap liflet/poster/spanduk kegiatan. Juga di http://rumahbaca-zhaffa.blogspot.com/ dan di lokasi Rumah Baca Zhaffa. Jika ada yang ingin urun rembuk mengatasi dana operasional, berapa saja, dengan senang hati dan bahagia kami menerimanya.
alamat Rb Zhaffa Jl. Menara Air VII NO. 43 RT. 07/011 Manggarai – Jakarta,
Telp 081905098709



Donasi Untuk Rumah Baca Zhaffa.
1. Bank BNI, No Rek:084-7077-287, A/N Yudy Hartanto, Cabang Menteng, Jakarta.

Jika anda mentransfer donasi , informasikan kembali kepada kami melalui rumahbacazhaffa@gmail.com atau wonkyudyzhaffa@yahoo.com atau 081905098709 (yudy)