Jumat, 20 Desember 2013

JUARA TANPA MAHKOTA



Ariel Noah pernah berkata bahwa “kesabaran itu ternyata harus yang tidak ada batasnya dan keikhlasan itu adalah yang tidak pernah berharap”. Sedangkan KPK mempunya slogan “berani jujur hebat”. Dan orang lain pernah mengatakan bahwa “Juara itu tidak selalu bermahkota”.

Mengapa kami menyertakan kalimat-kalimat diatas. Ceritanya begini;

Kami Rumah Baca Zhaffa selama 2 tahun ini mengikuti kegiatan lomba yang sama yaitu lomba penampilan stand terbaik yang diadakan oleh sebuah lembaga plat merah di Jakarta ini.

Tahun ini pesertanya ada sekitar 14 stand yang dilombakan. Untuk ikut kegiatan ini kami membuat beberapa rak baru untuk khusus dilombakan dan mempersiapkan penampilan stand yang beda dari tahun kemarin. Maka kami membuat rak buku dimana dengan ada bentuk kereta di atasnya dan dibuat menaruh buku diatap keretanya yang terbuka.

Lalu kami membuat beberapa rencana penampilan bentuk stand dan yang kami pilih adalah bentuk muka minimalis dengan triplek dan beberapa kayu reng. Tidak lupa membuat logo dengan styrofoam.
Jam 11 malam, hujan juga, kami mulai mengankut barang-barang ke tempat acara dengan mobil sewaan. Jam 4 dinihari barulah selesai semua penampilan stand kami.

Pembukaan dipagi hari dilaksanakan di lain panggung, sedangkan panggung yang langsung berhadapan dengan stand kami mengadakan lomba-lomba anak sekolah. Lomba selesai, dipangung di adakan dongeng. Banyak anak yang mendengarkan dongeng dan ada juga yang berkeliling stand. Di stand kami ramai anak-anak mulai berkunjung dan bermain ular tangga yang kami gelar di depan stand. Ular tangga ini kami cetak dengan ukuran besar 3x3 meter dan dadunya terbuat dari kardus bekas dan diwarnai dengan crayon atau pensil warna.
Pengunjung stand kami tidak hanya anak-anak tapi juga ibu-ibu baik gurunya atau wali murid. Bagi anak-anak yang bermain ular tangga kami beri hadiah buku.

Didalam stand kamipun anak-anak sangat banyak mereka bermain puzzle,ular tangga motivasi,dinosaurus atau balok-balokan. Pokoknya selama 2 hari kegiatan tersebut stand kami selalu ramai dan penuh aktivitas menghibur pengunjung.

Saat pengumuman akan dibacakan,sahabat kami yang sempat datang mengintip stand mengirim sms “siap-siap menang ya?”. Wah ..sms semangat dan motivasi. Lalu kami bilang..”amin, terima kasih,semoga saja”.
Dan pengumumanpun dibacakan, juara 1 adalah..juara 2 adalah...juara 3 adalah...sampai harapan 1 dan 2, tidak tersebut juga nama kami. Lemaslah kaki kami melangkah...ada apa ini...apa benar kami kalah..??. Kalau saya tanya pengunjung ketika itu, penampilan kami cukup menarik,bagaimana dengan penjaga standnya dan di bilang cukup ramah, ada ular tangga jadi anak-anak pada tau mainnya, ada dibacain dongeng, tata letak rak,buku dan aksesoris bagus. Ternyata semuanya sirna seiring pengumuman itu.

Kami sms kembali sahabat saya, dan dijawab tak menyangka, “Hah..siapa yang juara...?”. “ya..kami tidak ditakdirkan untuk juara”, kami menjawba sms itu. “sabar dan ikhlas, masih ada kesempatan lain”, katanya lagi di sms.

Kami segera beres-beres barang,copot-copot aksesoris,bongkar rak, bongkar triplek, gulung karpet dan lain-lainnya.

Beberapa orang berkunjung kekami yang sedang beberes,”gimana...juara.??..juara kan ??”,kata salah seorang dari mereka. Dengan senyum dingin kami katakan,”kami bukan juara”. “Hah..gak juara?, bener..padahal saya jagokan stand ini loh..saya punya dokumentasinya bahwa stand ini yang paling ramai dikunjungi, ketika istirahat panggungpun anak-anak sekolah ramai kesini. Saya keliling stand dan potret hampir semua stand tidak seramai disini”. “iya ..kami gak juara...kami gak tau bingung juga”,jawab kami kepada mereka. Saya juga melihat stand yang lain dan beberapa yang juara itu penampilan standnya biasa aja, saya lihat sendiri standnya hampir sama dengan stand penjual buku penerbit disamping”, kata mereka lagi.

Yang lain bilang, “sabar aja..ikhlas aja...pengunjung yang lain pun sepakat kalau stand ini ada kemungkinan juara, tapi ternyata keputusan panitia berbeda dengan pandangan kita. Tapi sebelum pengumuman, yang akan juara sudah didatangi panitia katanya suruh siap-siap yah juara,saya lihat dia ngomong seperti itu. Mungkin orang dalam juga yang juara,sepertinya perlu ditelusuri tuh..asal-asul para juaranya, ada siapa aja dibalik lembaganya apa ada keterkaitan dengan orang-orang dalam atau tidak. Namanya aja curiga, tapi bukan nuduh nih”, begitu kata mereka panjang lebar.

“Kami tidak mempedulikan lagi juaranya, terserah panitia menilai stand kami. Walaupun kami terus terang butuh hadiah uang kemenangan itu untuk biaya mengurus pembuatan yayasan. Kami berharap jadi juaranya dan segera membentuk yayasan untuk memayungi kegiatan kami. Tapi keputusan panitia sudah final, mau protespun percuma. Kami maunya menang dengan terhormat”, jawab kami.

Mereka sepakat menyebut kami sebagai “Juara Tanpa Mahkota”, boleh yang lain menggengam piala dan mendapat hadiah, tapi dari segi penilaian dan pendapat pengunjung stand kamilah juaranya.

Kami atas nama Rumah Baca atau atas nama pengelola sering mengikuti lomba dan terkadang juga kami kalah, tapi rasanya menurut kami baru kali ini merasa benar-benar kalah secara menyakitkan. Entah kenapa, perasaan ada yang janggal aja dengan lomba ini. Atau memang kami sudah dianggap pernah menjadi juara sebelumnya, tapi entahlah....bingung..

Lalu tersadar kembali dengan sms teman kami yang lain, “tenang aja, bukan itu tujuan kita mendirikan rumah baca”.
Yup..benar,tapi aneh aja menurut kami. Dan kami akan tetap semangat dan berdiri tegak melangkah. Semoga saja Tuhan mempunyai rencana lain terhadap kami. Dan akan ada tangan-tangan mungil menghampiri untuk mewujudkan yayasan yang kami impikan.

Dan seperti yang dituangkan dalam kalimat diatas bahwa, memang benar kami harus memiliki kesabaran yang tidak ada batasnya, dengan begitu kami semakin dewasa berfikir dan bertindak, serta tidak penuh emosional. Biarkan mereka melakukan hal yang negatif kepada kami, tapi kami akan tetap berdiri tegak. 

Kami juga harus ikhlas dengan apa yang telah kami kerjakan selama ini, dan ingat untuk jangan pernah berharap dengan apa yang telah dikerjakan. Lakukan saja yang terbaik.

Untuk teman-teman kami
integritas diri itu bukan untuk diucapkan, tapi hayati dan jalankan.
Untuk berbuat jujur itu memang mahal harganya butuh pengorbanan dan perjuangan,
tapi tidak harus menjual harga diri kita.
Jangan sekali-kali mendekati yang namanya Korupsi,Kolusi dan Nepotisme kamu akan hancur dengan sendirinya.

Lebih bahaya mengetahui yang benar tapi tidak disampaikan, daripada menyampaikan yang salah dan dianggap benar.

 Jadilah orang yang bermartabat

Salam kami

0 comments:

Saatnya Kita Peduli

Mimpi Kita Tentang Ruang Publik JAKARTA, yang Mendukung Kehidupan yang Berkualitas di tumbuhkan dari Sejengkal RUMAH TINGGAL, itulah kami Rumah Baca Zhaffa.

Donasi Untuk kami.
Agar Rumah Baca Zhaffa bisa berkembang dan jumlah buku bisa bertambah serta sarana lebih lengkap, kami mengajak anda para pembaca, donatur. Baik secara individu, organisasi maupun korporat, jangan sungkan-sungkan membantu dan bergabung bersama kami. Kami sangat terbuka untuk kemajuan pendidikan, dukungan anda sangat berarti bagi pendidikan anak Indonesia.
Silahkan kirimkan apa saja, baik baru maupun bekas pakai (tapi masih layak) berupa buku, majalah, buletin, tabloid, mainan edukatif, laptop, infocus, speaker atau dana ke Rumah Baca Zhaffa.

Anda bisa mendongeng, sulap, melukis, tari, operet,teater ataupun apa saja yang bisa meramaikan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, kami mengundang anda untuk bergabung menjadi relawan Rumah Baca Zhaffa.
Silahkan kontak kami.

jika ada perusahaan/lembaga yang ingin menyalurkan CSR-nya kami berikan kompensasi , logo perusahaan akan kami sertakan di setiap liflet/poster/spanduk kegiatan. Juga di http://rumahbaca-zhaffa.blogspot.com/ dan di lokasi Rumah Baca Zhaffa. Jika ada yang ingin urun rembuk mengatasi dana operasional, berapa saja, dengan senang hati dan bahagia kami menerimanya.
alamat Rb Zhaffa Jl. Menara Air VII NO. 30A RT. 07/011 Manggarai – Jakarta,
Telp 081905098709



Donasi Untuk Rumah Baca Zhaffa.
1. Bank BSI, No Rek:79-9999-4045, A/N RUMAH BACA ZHAFFA, Cabang Sudirman, Jakarta.

Jika anda mentransfer donasi , informasikan kembali kepada kami melalui rumahbacazhaffa@gmail.com atau wonkyudyzhaffa@yahoo.com atau 081905098709 (yudy)