Membaca judul postingan kami ini pasti pembaca sangat bertanya-tanya apa maksud dari judul tersebut. Begini, anak-anak Rumah Baca Zhaffa mempunyai sebuah mimpi yang sudah sangat lama kurang lebih 4 tahun kebelakang. Apa mimpinya ?? Anak-anak dan kami juga tentunya berkeinginan untuk memiliki tempat yang nyaman untuk membaca. Lalu anak-anak diberikan kertas untuk menggambar mimpi mereka tentang Rumah Baca Zhaffa. Dengan bahan-bahan kardus bekas dan lainnya mereka membuat seperti rumah contoh dimana ada kursi ada tv, komputer, rak buku rapih dengan bukunya dan berbagai mainan edukasi.
Dan dengan bantuan seorang relawan, Mba Niken Prawestiti yang dikala itu seorang mahasiswa UI jurusan arsitek yang sedang mengikuti lomba desain pemanfaat lahan tak terpakai, gambar anak-anak dan keinginan kami dituangkan dalam desainnya dengan judul Rumah Mimpi Kita Tumbuh. Kami berharap hasil desain tersebut akan menjadi juara dan desainnya akan diwujudkan sebagai hadiahnya.
Alhamdulilah, bersyukur desain tersebut menjadi juara harapan. Akan tetapi karena hanya juara 1,2,3 yang akan di wujudkan makanya desain kami tersebut tidak dapat terwujud.
Tapi setidaknya kami sudah mempunyai konsep untuk pengembangan Rumah Baca Zhaffa. Kami coba terus presentasikan ke beberapa sahabat-sahabat dan calon sponsor atau donatur. Salah satunya ke Balai Pustaka.
Tahun 2013 ada harapan besar dari Balai Pustaka mengenai rencana kami tersebut, akan tetapi kami masih belum beruntung donatur yang akan bekerjasama dengan Balai Pustaka belum berminat.
Dan di tahun 2015 di bulan Juli tepat bulan Ramadhan kami mendapat kabar dari Mba Siska Balai Pustaka, bahwa proposalnya kemungkinan akan ada donatur dari BUMN. Mba Siska dan tim berjanji akan membawa tim dan pejabat BUMN-nya melakukan kunjungan survey ke Rumah Baca Zhaffa.
Seminggu setelah survey kami mendapat kabar bahwa rencana pengembangannya di setujui, tetapi tidak semua. Mendengar kabar itu kami sudah sangat bersyukur, akhirnya setelah menunggu lama dengan kesabaran dan tetap terus berdoa dan berusaha juga mimpi kami dan anak-anak sedikit demi sedikit akan terwujud.
Bersyukur kepada Allah SWT ternyata proposal kami di Balai Pustaka terus bergerak selama 3 tahun lalu. Semoga rencana pembangunan ini dapat dimulai tepat di ulang tahun kami yang ke 7 tanggal 24 Agustus 2015 ini. (wonk)
0 comments:
Posting Komentar