Bertempat di Function Room, Sekolah Alam Cikeas, Gunung Putri-Bogor, 12 September 2015, penyelenggara pelatihan menulis Laskar Pena Hijau 2015 mengundang beberapa media dan mitra pendukung untuk pengenalan kegiatan. Acara dimulai dengan sambutan dari Dodi Mawardi, Direktur Eksekutif Yayasan Bhakti Surrato.
Dodi mengatakan gerakan Laskar Pena Hijau bermula dari kegelisahan diri tentang kurangnya kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa urusan pelestarian lingkungan itu adalah urusan pemerintah. Dia berharap latihan menulis bisa menjadi sarana yang efektif dalam menyikapi perubahan lingkungan dan menjadi ujung tombak gerakan hijau.
Ide Dodi, yang juga pendiri Sekolah Menulis Kreatif Indonesia (SMKI) ini di sambut positif oleh Naning Pranoto dari Yayasan Rayakultura sekaligus menjadi pemateri penulisan.
Pelatihan perdana Laskar Pena Hijau telah dilakukan sejak tanggal 22 Agustus 2015 bertempat di Sekolah Alam Cikeas. Para peserta yang ikut pada pelatihan ini merupakan peserta yang mendapat beasiswa pelatihan menulis dari Yayasan Bhakti Surrato. Lamanya pelatihan menulis adalah enam kali pertemuan dan diadakan setiap hari Sabtu pagi di Sekolah Alam Cikeas dari jam 09.00 sampai dengan 12.00.
Pelatihan menulis ini merupakan salah satu rangkaian menuju Indonesia International Green Writer Festival 2016 dan akan menjadi salah satu festival green writer pertama di Indonesia. Selain itu, Laskar Pena Hijau juga akan di launching pada tanggal 21 Nopember 2015 bertepatan dengan hari pohon sedunia.
Walaupun hanya berupa tulisan yang dapat dibagi tapi bisa berdampak besar bagi kelangsungan hidup dan juga kesadaran masyarakat akan lingkungan jika hal tersebut dilakukan dengan berkelanjutan. Hal inilah sebenarnya yang diinginkan oleh pelaksana kegiatan Laskar Pena Hijau, harapannya adalah dengan tulisan dapat menggugah masyarakat untuk dapat merawat bumi ini agar bisa mengurangi efek pemanasan global. Selain itu harapan yang lain adalah akan banyak kebijakan-kebijakan dari para pemimpin negeri ini yang peduli terhadap lingkungan. (wonk/rbz)
0 komentar:
Posting Komentar