Selasa, 15 September 2015

Bedah Buku Garut Swiss Van Java


Sabtu, 12 September 2015, bertempat di Kedai Baca "Kabake" Cikeas diadakan bedah buku wisata Garut Swiss Van Java. Bedah buku ini merupakan event ke 2 Kedai Baca Kabake sebagai kedai baca yang peduli terhadap minat baca. 

Pada bedah buku ini, Kabake mendatangkan langsung penulis buku Wisata Garut tersebut yaitu Edi Dimyati dan Adnan Ananda, sedangkan satu lagi penulisnya Ucha tidak dapat hadir. Sebagai travel writer mereka terjun langsung ke lokasi untuk mendapatkan bahan tulisannya. 

Sebagai awal pembahasan, Adnan Ananda menjelaskan tentang kenapa mereka menulis buku wisata Garut. Sebenarnya Garut tidak hanya sekedar dodol saja yang sudah terkenal, tetapi ternyata banyak juga tempat yang indah di Garut. 

Garut memiliki objek wisata yang dibilang cukup komplit ada wisata gunung, pantai, air terjun, kuliner dan wisata budaya kampung adat. 

Banyak peserta bertanya bagaimana kondisi transportasi dan objek wisata di Garut. Untuk kondisi transportasi menuju lokasi objek wisata memang belum banyak yang tersedia kecuali kita harus menyewa kendaraan. Ditambah lagi kondisi jalan yang belum sempurna. 

Kehadiran buku Garut inipun ternyata sangat direspon positif oleh Pemda Garut dan juga masyarakat Garut sendiri untuk lebih mengenalkan daerah mereka kepada dunia luar.

Edi Dimyati, melengkapi acara kali ini dengan berbagi tips menulisnya. Dikatakannya bahwa untuk menjadi penulis yang terpenting adalah kita harus benar-benar terjun langsung kelapangan dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Berkomunikasi dengan sopir angkot, penjaja makanan dijalan dan dengan anak-anakpun dapat menjadi inspirasi tulisan. 

Sedangkan untuk berpergian murah tipsnya adalah dengan menjalin komunikasi dengan teman-teman kita di media sosial. Kita bisa bertegur sapa dan saling mengirim ucapan baik di media sosial ataupun mengirimkan kartu pos. Sehingga ketika kita ingin mencari bahan di suatu kota tertentu tinggal kita menghubungi mereka dan kemungkinan besar mereka akan menawarkan rumahnya untuk dijadikan tempat penginapan selama dilokasi yang kita tuju. 

Acara atas kerjasama Kedai Baca Kabake, Rumah Baca Zhaffa dan Kampung Buku ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi yang memang gemar berpetualang. Sehingga kehadiran buku ini dapat menjadi referensi untuk mereka berwisata ke Garut. (wonk/rbz)

0 komentar:

Saatnya Kita Peduli

Mimpi Kita Tentang Ruang Publik JAKARTA, yang Mendukung Kehidupan yang Berkualitas di tumbuhkan dari Sejengkal RUMAH TINGGAL, itulah kami Rumah Baca Zhaffa.

Donasi Untuk kami.
Agar Rumah Baca Zhaffa bisa berkembang dan jumlah buku bisa bertambah serta sarana lebih lengkap, kami mengajak anda para pembaca, donatur. Baik secara individu, organisasi maupun korporat, jangan sungkan-sungkan membantu dan bergabung bersama kami. Kami sangat terbuka untuk kemajuan pendidikan, dukungan anda sangat berarti bagi pendidikan anak Indonesia.
Silahkan kirimkan apa saja, baik baru maupun bekas pakai (tapi masih layak) berupa buku, majalah, buletin, tabloid, mainan edukatif, laptop, infocus, speaker atau dana ke Rumah Baca Zhaffa.

Anda bisa mendongeng, sulap, melukis, tari, operet,teater ataupun apa saja yang bisa meramaikan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, kami mengundang anda untuk bergabung menjadi relawan Rumah Baca Zhaffa.
Silahkan kontak kami.

jika ada perusahaan/lembaga yang ingin menyalurkan CSR-nya kami berikan kompensasi , logo perusahaan akan kami sertakan di setiap liflet/poster/spanduk kegiatan. Juga di http://rumahbaca-zhaffa.blogspot.com/ dan di lokasi Rumah Baca Zhaffa. Jika ada yang ingin urun rembuk mengatasi dana operasional, berapa saja, dengan senang hati dan bahagia kami menerimanya.
alamat Rb Zhaffa Jl. Menara Air VII NO. 43 RT. 07/011 Manggarai – Jakarta,
Telp 081905098709



Donasi Untuk Rumah Baca Zhaffa.
1. Bank BNI, No Rek:084-7077-287, A/N Yudy Hartanto, Cabang Menteng, Jakarta.

Jika anda mentransfer donasi , informasikan kembali kepada kami melalui rumahbacazhaffa@gmail.com atau wonkyudyzhaffa@yahoo.com atau 081905098709 (yudy)