Sabtu, 12 September 2015, bertempat di Kedai Baca "Kabake" Cikeas diadakan bedah buku wisata Garut Swiss Van Java. Bedah buku ini merupakan event ke 2 Kedai Baca Kabake sebagai kedai baca yang peduli terhadap minat baca.
Pada bedah buku ini, Kabake mendatangkan langsung penulis buku Wisata Garut tersebut yaitu Edi Dimyati dan Adnan Ananda, sedangkan satu lagi penulisnya Ucha tidak dapat hadir. Sebagai travel writer mereka terjun langsung ke lokasi untuk mendapatkan bahan tulisannya.
Sebagai awal pembahasan, Adnan Ananda menjelaskan tentang kenapa mereka menulis buku wisata Garut. Sebenarnya Garut tidak hanya sekedar dodol saja yang sudah terkenal, tetapi ternyata banyak juga tempat yang indah di Garut.
Garut memiliki objek wisata yang dibilang cukup komplit ada wisata gunung, pantai, air terjun, kuliner dan wisata budaya kampung adat.
Banyak peserta bertanya bagaimana kondisi transportasi dan objek wisata di Garut. Untuk kondisi transportasi menuju lokasi objek wisata memang belum banyak yang tersedia kecuali kita harus menyewa kendaraan. Ditambah lagi kondisi jalan yang belum sempurna.
Kehadiran buku Garut inipun ternyata sangat direspon positif oleh Pemda Garut dan juga masyarakat Garut sendiri untuk lebih mengenalkan daerah mereka kepada dunia luar.
Edi Dimyati, melengkapi acara kali ini dengan berbagi tips menulisnya. Dikatakannya bahwa untuk menjadi penulis yang terpenting adalah kita harus benar-benar terjun langsung kelapangan dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Berkomunikasi dengan sopir angkot, penjaja makanan dijalan dan dengan anak-anakpun dapat menjadi inspirasi tulisan.
Sedangkan untuk berpergian murah tipsnya adalah dengan menjalin komunikasi dengan teman-teman kita di media sosial. Kita bisa bertegur sapa dan saling mengirim ucapan baik di media sosial ataupun mengirimkan kartu pos. Sehingga ketika kita ingin mencari bahan di suatu kota tertentu tinggal kita menghubungi mereka dan kemungkinan besar mereka akan menawarkan rumahnya untuk dijadikan tempat penginapan selama dilokasi yang kita tuju.
Acara atas kerjasama Kedai Baca Kabake, Rumah Baca Zhaffa dan Kampung Buku ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi yang memang gemar berpetualang. Sehingga kehadiran buku ini dapat menjadi referensi untuk mereka berwisata ke Garut. (wonk/rbz)
0 komentar:
Posting Komentar