
Workshop ini diselenggarakan mulai hari ini Sabtu,
20 April 2013 hingga Minggu (21/4) di kampus Universitas Bakrie, Jl. HR Rasuna
Said (kuningan) Jakarta Selatan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sesi
materi mengenai A-Z pengelolaan taman bacaan dari mulai perencanaan hingga
beraktivitas. Peserta nampak sangat antusias dalam mengikuti sesi tersebut.
Banyak diskusi yang dilakukan bersama dengan pembicara. Beberapa pertanyaan
yang seringkali diajukan adalah mengenai susahnya mencari relawan, keterbatasan
buku, kurangnya kegiatan, pencarian dana dan banyak topik diskusi menarik
lainnya. Materi berikutnya dilanjutkan dengan manajemen informasi di taman
bacaan yaitu mengenai bagaimana meletakkan buku di rak berdasarkan jenisnya
serta mengenai bagaimana mengkatalogkan buku.
Setelah dipotong oleh break makan siang, acara
dilanjutkan dengan sesi workshop yang langsung membahas mengenai kesuksusesan
sebuah toko buku di kota Bandung yaitu Tobucil. Dalam sesi ini, diskusi menjadi
semakin atraktif, karena masing-masing peserta dapat mengetahui bagaimana kegiatan
yang dapat dilakukan di taman baca sesuai idealis masing-masing. Materi berikutnya
adalah mengenai bagaimana merekrut relawan dan menjaga agar relawan itu tetap
menjadi bagian dari taman bacaan. Sesi terakhir dari worlshop hari pertama ini
adalah mengenai cara membuat proposal untuk pendanaan taman bacaan dengan
melakukan simulasi pembuatan proposal kecil.
Acara diakhiri pada pukul 17.30 WIB dan ditutup
dengan penyerahan plakat sebagai ucapan terimakasih dari Ketua 1001 buku kepada
pembicara. Hasil dari kegiatan workshop ini dapat memberikan nilai positif
untuk mendorong antusiasme para pengelola taman bacaan di jaringan 1001 buku dalam
menjalankan misi social berbagi untuk sesama.
0 comments:
Posting Komentar