EDISI SOROT 366. VIVACO.ID
Ada tiga bagian tulisan pada edisi ini. Ketiga bagian menyoal maraknya kekerasan terhadap anak. Bagian pertama membahas mengenai hilangnya nyawa gadis belia Putri di daerah Rawalele, Jakarta Barat. Putri sebelumnya dikabarkan hilang tetapi belakangan diketahui ternyata putri dibunuh dan mayatnya di masukkan didalam kardus. Putri bergaul dan bermain tidak dengan teman-teman sebayanya saja tetapi juga dengan orang dewasa yang justru membuatnya pergi untuk selama-lamanya.
Daerah Rawalele, merupakan kawasan padat penduduk dan nyaris tidak ada tempat untuk anak-anak bermain. Begitu sempitnya ruang gerak dan bermain anak sehingga seorang Putri pun harus bermain dan berbaur dengan orang dewasa. Sehingga anak sudah percaya dan kenal dengan pelaku. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan atau pemicu terjadinya kekerasan dan kejahatan seksual pada anak.
Bagian kedua menyorot mengenai bagaimana cara melindungi anak dari para pemuas nafsu seks/ para predator seks yang mencari mangsa anak-anak.
Pada bagian ketiga mencoba memberi salah satu contoh solusi ruang melindungi anak. Rumah Baca solusi ampuh untuk menjadi ruang bermain anak. Tidak dipungkiri saat ini bahwa ruang bermain ramah anak terutama di DKI masih sangat kurang. Memang banyak tempat bermain futsal, belajar, kolam renang, les kreatifitas, tapi semuanya itu membutuhkan biaya dan tidak dapat dinikmati semua anak.
Anak membutuhkan sarana untuk mengekspresikan diri dan juga untuk melindungi dirinya dari kekerasan. Hadirnya rumah baca dengan beragam kegiatan positifnya dapat menghindari anak bermain dan berbaur dengan orang dewasa yang mereka tidak kenal. Di rumah baca anak akan bermain dengan teman-teman sebayanya. Mereka juga dapat mengikuti kegiatan secara bebas dan gratis sehingga tumbuh kembang anak akan tersalurkan.
Semoga rumah baca dapat hadir di setiap jengkal wilayah dan dapat menjadi ruang yang nyaman untuk anak bermain dan berekspresi.
selengkapnya bisa dibaca:
http://sorot.news.viva.co.id/news/read/688035-di-sini-mereka-lindungi-diri
STOP KEKERASAN PADA ANAK !
0 comments:
Posting Komentar